Cara Memberi Password Pada Flash Disk

Bagi Anda yang ingin memberi Password pada Flash Disk
Ikuti langkah-langkah berikut:
Buka Notepad
Caranya :
Klik start → All Programs → Accessories → Notepad atau masuk di Run… lalu ketik notepad dan tekan Enter
lalu copy paste kode di bawah ini ke Notepad

on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan Password, Jika Anda salah dalam memasukkan Password, maka komputer ini akan ShutDown!", "Masukkin Password!")
if quest="" then
m=MsgBox("Ma'af Anda belum memasukkan Password!")
end if
loop
if quest="Tulis Password Disini" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if

Keterangan : Tulis Password Disini bisa diubah sesuai keinginan Anda, itu adalah sebagai tempat Password Anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. Saya sarankan memakai angka yang mudah diingat.
lalu Save As…
File name: isi "passwordlock.vbs" (tanpa tanda kutip),
Save as type: pilih All Files kemudian klik Save.

Lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis sesudah Flash Disk dimasukan di USB
copy paste kode dibawah ini ke Notepad.

[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=Flash Disk Sudah Diberi Password

Keterangan : Anda dapat merubah kata "Flash Disk Sudah Diberi Password" sesuai kata-kata keinginan anda.
sesudah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name: tulislah "autorun.inf" (tanpa tanda kutip), Save as type: pilih All Files Kemudian klik Save.

Kemudian pindahkan kedua file yang sudah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam Flash Disk anda.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Cara Membuat Flash Disk Bootable Untuk Instal Windows di Notebook, Laptop dan PC

Software yang membantu untuk membuat USB Bootable XP / Vista / Windows 7 hanya dalam beberapa langkah. Perangkat mudah untuk Instalasi Windows untuk anda Netbook, Laptop, atau PC Desktop dari USB Flash Drive.
Susah memang kalau Notebook kita error, virusan atau lemot. Jalan terbaik adalah dengan cara menginstal ulang. Notebook tidak dilengkapi dengan CD / DVD Drive. Oleh karena itu, jika ingain menginstal Notebook kita, maka yang anda perlukan adalah CD / DVD External yang harganya mahal . Kamu punya Flash Disk yang ukurannya cukup besar minimal 4GB Itu bisa kita jadikan pengganti CD / DDVD External untuk menginstal Windows. Caranya pun mudah. Download Software ini, dan anda bisa menginstal Windows di Notebook, Laptop, PC dengan menggunakan Flash Disk.

Download here Win.BootUSB.rar (11.040 KB)

Semoga bermanfaat

Cara Install Windows di Notebook

Install Windows di Notebook, pakai Flash Disk.
Pertama kita harus membuat Flashdisk tersebut dikenali sebagai BootDisk terlebih dulu. Satu hal yang juga krusial adalah BIOS di Notebook yang akan kita install harus mendukung Booting melalui Flash Disk.

Berikut adalah daftar kelengkapan yang harus anda butuhkan:

1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD Installer Windows XP atau Vista atau Windows 7
3. Download software pendukung
   a. USB_PREP8 bisa di download Disini atau usb_prep8.zip (198 KB)
   b. PeToUSB bisa di download Disini atau PeToUSB.zip (133 KB)
4. Flash Disk dengan kapasitas minimal 1GB

Setelah Download, silahkan Extract file-file tersebut.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara dobel klik. File tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC anda menggunakan Windows XP2, ada kemungkinan anda perlu Unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya: klik kanan → Properties → Unblock
3. Nanti akan muncul jendela command prompt.
4. Tekan Enter, dan muncul jendela PeToUSB.exe.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan menformat Flash Disk anda, jadi pastikan tidak ada file penting di Flash Disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, sebaiknya Jangan tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start → Run... → cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe saya berada di dalam folder bootsect yang berada di download, saya mengetik “cd download” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan Drive untuk Flash Disk anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus saya, nama drive adalah G sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 G:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. catatan: Jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu, jika tidak coba tekan Enter.
11. Saatnya memilih parameter settingan yang digunakan yaitu :
    
    • Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya ketik 1 lalu ENTER, nanti akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC saya adalah D).
    • Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T.
    • Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Ketik 3 lalu ENTER dan masukkan drive tempat Flashdisk Anda, contoh kasus saya adalah G.
    • Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus saya sekitar 45 menit s.d 1 jam.
14. Setelah itu, kita tinggal colokin flash disk tersebut ke Netbook yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses Booting ulang. Tidak ada yang perlu anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah Flash Disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows). (Ingat space drive tempat kita buat drive virtual harus besar).

Selamat mencoba

Cara Menghilangkan Icon Recycle Bin Pada Desktop di Windows 7

Recycl Bin adalah tempat penyimpanan sementara file-file dan folder-folder yang telah kita hapus sebelumnya. Kadang-kadang karena ketidaksengajaan dalam menghapusnya, kita masih membutuhkan file/folder tersebut. Dengan me-restore file/folder tersebut, kita akan mendapatkan file/folder tersebut seperti sedia kala.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita dapat menyembunyikan icon Recycle Bin dari desktop dan juga dari Windows Explorer. Dengan demikian orang lain tidak dapat dengan mudah mengotak-atik isi Recycle Bin yang siapa tahu di belakang hari masih kita butuhkan.
Untuk menghilangkan atau menyembunyikan icon Recycl Bin, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

Jalankan Group Policy
Caranya:
Klik star klik Run… ketik gpedit.msc
setelah terbuka jendela Group Policy Editor, kemudian klik User Configuration\Administrative Templates\Desktop.

Pindah ke panel sebelah kanan, kemudian dobel klik pada “Remove Recycle Bin icon from desktop”, sehingga akan muncul jendela Remove Recycle Bin icon from desktop Properties seperti gambar di bawah :

Pada opsi yang ada, pilih Eenabled
kemudian klik OK dan tutup gpedit.
Untuk melihat efeknya, lakukan Log Off terlebih dahulu kemudian Log on lagi dan pastikan icon Recycl Bin telah hilang dari Desktop.

Selamat mencoba

Cara Mencegah AutoRun Virus dari USB

Tip Mencegah AutoRun Virus dari USB Removable Drives (UFD/USB Flash Drive atau External Hardrive) dan AutoInfect Pada Clean Host Computer .
Seringkali masih saja saya jumpai Pola Penyebaran Malware semacam Virus atau Trojan (termasuk made in Indonesia) melalui perangkat penyimpanan media mobile (Removable Drives) seperti UFD (USB Flash Disk) ataupun perangkat media “berjalan” (autorun.inf) lainnya semacam Removable Hardisk di lingkungan pengguna Internet, khususnya di Indonesia.

Tempat Kejadian Penginfeksian tersebut biasanya pada perangkat jaringan LAN/WAN seperti Warnet, Perkantoran, dan Lab Komputer di Instansi Sekolah, dan lainnya.

Di bawah ini adalah Tip Trik yang cukup ampuh untuk digunakan sebagai Sarana Pencegahan Dasar Penyebaran Virus/Malwares lainnya melalui teknik AutoRun Virus dari perangkat USB Removable Drives ke dalam Clean Host Computer; Atau secara dasar bisa dikatakan Tip Trik Pencegahan/Pemblokiran AutoRun dan AutoPlay Executable File (.exe/.bat/.com) ataupun Non-Executable File dari perangkat USB Removable Drives seperti UFD (USB Flash Drive) ke Komputer.

Sebagai catatan: sebenarnya Tips ini sudah cukup lama, namun tampaknya dari kalangan pengguna komputer hingga tulisan ini dibuat masih banyak sekali yang belum tahu/belum menyadarinya atau bahkan sudah tahu tapi tidak terlalu mempedulikan faktor keamanan pada komputer, sehingga informasi yang menurut saya ini sangatlah penting, perlu diulas kembali, demi keamanan computer anda.

Tip Pertama

Dari ketiga Tips yang akan saya ulas pada artikel ini, Tip yang sekaligus sebagai Trik paling sederhana untuk Mencegah/Memblokir AutoRun dan AutoPlay File dari USB Removable Drives ke Computer adalah: dengan Menekan dan Menahan Tombol Shift pada Keyboard Computer selama beberapa detik saat USB Removable Drives dicolokkan ke Komputer hingga proses inisialisasi Removable Drives yang dilakukan Computer berhenti (bisa dirasakan saat misal: lampu indikator Flash Disk berhenti berkedip). Teknik ini juga berlaku untuk Pemblokiran AutoRun File dari Keping Digital seperti CD/DVD.

Tip Kedua

Langkah Preventif (Pencegahan) terhadap penyebaran AutoRun/AutoInfect Malware melalui perangkat removable drives dengan teknik Disable Autorun/Autoplay Removable Storage dengan menggunakan Windows’ gpedit.msc.

Langkah-Langkahnya:

1. Klik start pilih Run… ketik gpedit.msc lalu klik OK
2. Setelah Window Group Policy terbuka, pada menu Computer Configuration, dobel klik Administrative Templates lalu klik kanan dan sorot View, pilih Filtering…
3. Pada checkbox untuk menonaktifkan pilihan Only show policy settings that can be fully managed, klik unselect lalu klik OK
4. Klik kanan pada menu Administrative Templates, lalu pilih Add/Remove Template.
   Download file write_protect_removable_drives.adm Disini
5. Extract files… downloaded file-nya, dobel klik install.bat agar tercopy ke path: C:\WINDOWS\INF
6. Kembali ke Group Policy Manager, klik tombol Add… lalu pilih file write_protect_removable_drives.adm yang telah Anda download tersebut, kemudian klik Open
7. Pada Add/Remove Templates akan muncul file write_protect_removable_drives tersebut. Klik tombol Close untuk mengakhiri sesi tersebut.
8. Setelah ditutup, maka akan nampak sebuah menu baru dengan nama: Custom Policy SettingsWrite Protection dengan sub men: dengan status Not Configured
9. Dobel klik Write Protect USB Removable Drives akan nampak Write Protect USB Removable Drives Properties. Pada tab Setting, pilih Enabled dan rubah statusnya menjadi On untuk mengaktifkan Proteksi. Klik Apply dan OK
10. Bila sudah sesuai prosedur, maka state/statusnya berubah menjadi Enable. Dan untuk mengakhiri, klik Apply dan OK

Untuk merubah kembali menjadi Disable, sama seperti langkah di atas, hanya bedanya anda pilih menu Disable, dan statusnya anda rubah menjadi Off untuk Mematikan/Mendeaktifkan Proteksi.

Download here usb_write_protect_adm.zip (1 KB)

Semoga bermanfaat

Cara Menghilangkan Recycle Bin

Bagi sebagian pengguna Windows, desktop yang terlalu banyak icon kurang begitu mereka sukai. Icon yang terlalu banayak akan membuat desktop berantakan dan akan memperlambat proses boot. Oleh karena itu, kadang-kadang icon program yang jarang kita gunakan akan kita hapus dari desktop dan hanya menyisakan beberapa icon program yang kita anggap sering kita gunakan.

Ketika kita ingin mengurangi jumlah icon desktop, kita tidak bisa menghilangkan icon Recycle Bin yang kita anggap kurang perlu di desktop kita. Karena pada saat kita klik kanan pada icon tersebut tidak terdapat menu Delete. Selain itu, pada desktop properties juga tidak terdapat pilihan untuk
menampilkan atau tidak icon Recycle Bin layaknya icon My Computer, My Documents atau icon My Network Places.

Berarti icon Recycle Bin memang tidak bisa dihilangkan dari desktop? Tidak. Masih ada cara kok untuk menghilangkan Icon Recycle Bin dari desktop.

Ikuti saja langkah-langkah berikut:

Buka Registry Editor dengan cara klik menu Start → Run…

Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) pada kotak dialog Run… yang muncul.
Pada jendela Registry Editor carilah key:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Desktop\NameSpace

Kemudian carilah key dengan nama {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Setelah ketemu hapuslah key tersebut.

Sekarang kembalilah ke Desktop anda. Klik kanan pada desktop dan klik menu Refresh atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Icon Recycle Bin tidak tampak lagi pada Desktop anda.

Catatan : Backup terlebih dahulu key tersebut agar apablia nanti Anda ingin mengembalikan icon Recycle Bin pada desktop, Anda tinggal merestore backup tersebut.

Cara melakukan backup adalah sebagai berikut:

Sebelum Anda menghapus key tadi klik kanan key tersebut dan klik menu Export.
Pada jendela Export Registry File berikan nama file sesuai dengan yang anda inginkan. Misalnya RecycleBinKey dan klik tombol Save. Secara otomatis nanti file tersebut akan diberi ekstensi .reg. Jadi file tersebut akan bernama RecycleBinKey.reg.
Nah file reg inilah yang merupakan backup dari key Recycle Bin pada registry. Untuk merestore kembali key tersebut, Anda cukup mengklik kanan file tersbut dan pilih merge. Maka icon Recycle Bin akan kembali pada desktop.

Semoga bermanfaat

Aplikasi Desktop ShockDesktop

Bosan dengan tampilan desktop standar di PC atau Laptop kamu?
Kepingin suasana yg lebih fresh/beda?
Kalo aplikasi ini bikin desktop kamu menjadi lebih beda dari yg lainya,
namanya ShockDesktop bikin temen/orang yg ngliat jadi terkejut/shock.
Namanya juga ShockDesktop..penasaran??
Caranya gampang, kamu tinggal install dulu applikasinya,
setelah selesai install akan muncul logo shockdesktop disebelah kanan bawah

Klik kanan pilih "desktop icon layout"

disitu kamu tinggal pilih bentuk apa saja yg kamu sukai.

Download here Setup_ShockDesktop.zip (537 KB)

Semoga bermanfaat

Cara Membuat lampu Keyboard Berkedap-kedip

Postingan sebelumnya saya sudah membahas bagaimana Cara Menampilkan File Tersembunyi dengan Klik Kanan.
Postingan kali ini saya akan membahasa bagaimana Cara Membuat lampu Keyboard Berkedap-kedip secara otomatis.
Langsung saja kita praktekkan
Download file yang sudah jadi disini
Atau anda bisa membuatnya sendiri caranya:
Buka Notepad lalu copy paste skript di bawah ini :

Set wshShell =wscript.CreateObject("WScript.Shell")
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys "{CAPSLOCK}"
wshshell.sendkeys "{NUMLOCK}"
wshshell.sendkeys "{SCROLLLOCK}"
loop

Simpan dengan nama "Keyboard.vbs".
Untuk mengaktifkannya double klick file tersebut, maka lampu
indikator pada keyboard anda akan berkedip-kedip.
dan untuk menonoktifkan anda tinggal buka Windows Taks Manager, dengan cara menekan (Ctrl+Alt+Del) secara bersamaan masuk tab Procsses, lalu cari "wscript.exe", kemudian langkah terakhir anda tinggal pilih End Process.

Selamat mencoba

Cara Menampilkan File Tersembunyi dengan Klik Kanan

Menampilkan file tersembunyi dapat dilakukan hanya dengan klik kanan saja, tanpa perlu masuk ke pengaturan di Folder Options.

Atau menuliskan perintah di Command Prompt (CMD).
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menampilkan file yang tersembunyi (hidden files).
Baik dengan perintah di Command Prompt seperti: attrib -H -S Nama Drive:/*.* /S /D, misalnya: attrib -H -S D:/*.* /S /D.
Tapi kali ini kita tidak perlu menggunakan perintah tertentu, atau melakukan pengaturan dari menu Folder Options dari Windows Explorer, lewat Registry, Script, dll. Berikut caranya:

Cara pertama ini sebenarnya sudah di bahas pada postingan sebelumnya yaitu mengenai Cara Menambahkan Menu Klik Kanan dengan Shell Tools. Setelah apliksi Shell Tools terinstall, kita dapat menampilkan file tersembunyi dengan lebih mudah hanya dengan klik kanan kemudian pilih menu Show hidden files.

Cara berikutnya yaitu dengan membuat file .bat, di mana kode yang ditulis pada file ini sama dengan ketika kita akan menampilkan file tersembunyi lewat Command Prompt. Hal ini sangat berguna sekali jika Anda tidak dapat masuk Command Prompt karena sesuatu hal, misalnya: System sudah terserang virus. Jadi, silakan buka Notepad kemudian perintahnya seperti ini :

ATTRIB -H -S D:/*.* /S /D atau attrib -h -s d:/*.* /s /d

D adalah nama drive yang akan ditampilkan file tersembunyinya. Kemudian simpan file tadi dengan nama terserah anda, namun di akhiri dengan tanda .bat. Misalnya : tampilkan file.bat.

Jadi, seandainya ingin menampilkan file pada direktori yang dipilih, misalnya pada Flash Disk, kita hanya perlu menggunakan mouse (tetikus) untuk menampilkan file dan folder. Dapat juga dengan klik kanan, yaitu : klik file tadi dengan klik kanan, kemudian pilih Open, atau Dobel klik file tadi.

Semoga bermanfaat

Cara Menambahkan Menu Klik Kanan dengan Shell Tools

Menu klik kanan atau context menu, merupakan cara pintas untuk mengeksekusi suatu shell extension. Misalnya ketika kita telah menginstall suatu antivirus, biasanya ketika memilih suatu file atau folder kita dapat langsung menscan suatu folder tadi hanya melalui klik kanan mouse, karena shellnya telah ditambahkan. Sebenarnya penambahan menu klik kanan ini dapat dilakukan secara manual, atau dengan bantuan berbagai aplikasi salah satunya dengan menggunakan Shell Tools.

Dengan Shell Tools ini kita dapat menambahkan berbagai shell extension pada menu klik kanan (right click), seperti: Copy filename, Show Hidden Files di Windows Explorer, Filenote untuk membuka aplikasi Notepad dengan nama file yang kita pilih atau membuka file *.txt, CopyURL, FontLoader, RegisterServer. Dan bebagai fitur lainnya, seperti Fresh Icon untuk mengembalikan icon (rebuild) pada shortcut/file.

Cara penggunaannya, silakan download Shell Tools terlebih dahulu, kemudian jalankan Shell Tools Control Panel dari menu Start → All Programs → Moon Software → Shell Tools. Lakukan pengaturan, dengan memilih menu yang ingin ditambahkan dan jangan lupa centang pada bagian Enable.

Selanjutnya anda dapat melakukan berbagai perintah dengan lebih mudah, hanya melalui klik kanan saja.

Download here Shell_Tools_110.zip

Semoga bermanfaat

Cara Merubah AM dan PM Menjadi Pagi dan Sore

Sebelum jam ada awalan “Jam:“.
Sebenarnya itu adalah AM/PM yang kedua-duanya saya modifikasi menjadi “Jam:“ dan tempatnya dipindahkan di depan jam.

Caranya sebagai berikut :

Buka Control Panel klik Date, Time, Language, and Regional Options.
Klik Regional and Language Options

Pada tab Regional Options, klik Customize

Pada jendela yang muncul, pilih tab Time

Pada AM symbol dan PM symbol, gantilah sesuai keinginan anda
Pada Time format, ketik huruf ‘t’ didepan atau dibelakang format jam sebanyak teks AM symbol/PM symbol (pilih yang paling banyak). Misal seperti gambar, saya mengetik huruf ‘t’ sebanyak 4 didepan jam (4 disesuaikan dengan jumlah huruf “Jam:“)

Contoh pertama:

AM symbol: Jam:
PM symbol: Jam:
Time format: tttt HH:mm:ss

Hasilnya akan seperti berikut:

AM: Jam: 12:59:59
PM: Jam: 24:59:59


Contoh kedua:

AM symbol: Malam
PM symbol: Siang
Time format: HH:mm:ss ttttt

Hasilnya akan seperti berikut:

AM: 12:59:59 Malam
PM: 24:59:59 Siang

Kalau sudah klik OK pada 2 jendela yang muncul.

Selamat mencoba

OemInfo

Kalo sobat mau nulis sesuatu pada bagian Computer berikut Support Informationnya, tinggal bikin file
oeminfo.ini dan simpen di direktory system32 Windows XP. Kalo mau ada gambarnya, bikin
gambar format .bmp, dengan ukuran maksimum : 96×96 pixels untuk setingan di Display Property pake
small font, atau 120×120 pixels untuk large fonts, kasih nama oemlogo.bmp, simpen di folder
system32 juga.

Contohnya seperti ini :
(Copy-Paste di Notepad, Save As... oeminfo.ini)

[General]
Manufacturer=Imtikhan
Model=Windows XP
[Support Information]
Line1=Imtikhan
Line2=SAZLINA COMP
Line3=mazimtikhan@yahoo.com
Line4=081 325 555 295
Line5=http://www.imtikhan.co.cc
Line6=
Line7=
Line8=
Line9=

Edit sesuai keperluan, asal ukurannya, maksimal 64 kB.
Kalo sudah, cara lihat hasilnya yang paling cepet, ya press Logo Windows + Pause/Break.

Selamat mencoba

Cara Menghapus Isi dari Folder tanpa Menghapus Folder

Mungkin ada banyak contoh di mana anda ingin menghapus semua isi di dalam folder tersebut, tetapi ingin mempertahankan struktur folder. Secara default Windows tidak menyediakan pilihan seperti itu. Jika terdapat banyak folder di dalam folder tertentu mempertahankan struktur folder, kemudian sulit untuk menghapus semua isi dari folder. Tugas ini dapat dilakukan dengan menggunakan Entri Registry.

Untuk melakukan hal tersebut klik Start → Run… dan ketik 'Regedit'. Dalam Registry Editor, arahkan ke HKEY_CLASSES_ROOT \ Directory \ Shell kunci. Klik kanan pada 'Shell' dan kemudian membuat 'Kosongkan folder Isi' sub kunci dengan baru | kunci. kemudian membuat perintah tombol dengan cara yang sama. Buka 'Default' dengan mengklik kanan di sisi kanan jendela. dan mengisinya dengan entry-cmd / c "cd / d% 1 & & del / s / f / q *.*.

Setelah anda menutup Registry, yang baru akan muncul di menu klik kanan folder. Sekarang setiap kali Anda ingin menghapus isi, pilih "Kosongkan Isi Folder" dan hanya isi akan dihapus, folder struktur akan tetap utuh.

Harap backup Registry sebelum anda membuat perubahan apapun.

Semoga bermanfaat